Journal Online – Setelah 4 (empat) bulan lebih pandemi Covid-19 di Indonesia, Pertamina terus berperan aktif untuk berpartisipasi dalam penanggulangan penyakit tersebut. Kali ini, Pertamina memberikan dukungan ke Pemerintah Kota Surabaya, khususnya untuk proses tracing dan treatment pasien COVID-19. Penyaluran bantuan alat kesehatan dan Alat Pelindung Diri (APD) pada Rabu (22/7) ini diterima langsung oleh Tri Rismaharini, Walikota Surabaya.
Bantuan berupa 3.500 pcs Rapid Test, 4.000 pcs hazmat, 3.500 pcs Masker N95, 600 box Masker Surgical, 3.000 pasang Sepatu Boot, 3.000 pcs Kacamata Google, dan 2.000 pcs Sarung Tangan Surgical, senilai kurang lebih Rp 2 M, diserahkan oleh I Ketut Permadi Aryakuumara selaku Region Manager Retail Sales V, di halaman Balaikota Surabaya.
Ketut Permadi menyampaikan bahwa dalam pengadaan bantuan yang diberikan merupakan sinergi dengan sesama BUMN yang terdiri dari RNI, Indofarma, dan Kimia Farma. “Saat situasi seperti ini, sudah seharusnya kita bersinergi antara BUMN dan Pemerintah untuk melawan dan menekan angka penyebaran COVID-19, khususnya di Surabaya,” ujarnya.
Seperti diketahui dari data terakhir, kasus Covid-19 Jawa Timur adalah yang tertinggi di Indonesia, dan sekitar 40% kasus tersebut terjadi di Kota Surabaya. Jawa Timur juga masih masih termasuk dalam 8 provinsi prioritas penanganan Covid-19 oleh Pemerintah.
Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina atas bantuan yang diberikan kepada Pemerintah Kota Surabaya. “Banyak terima kasih kami ucapkan, nantinya bantuan ini akan segera dialokasikan untuk Rumah Sakit yang menjadi rujukan COVID-19 yang berada di Kota Surabaya,” ujarnya.
Risma menunjukkan antusiasnya ketika bantuan yang diantarkan sdengan tiga unit truk sampai di Balai Kota Surabaya. Dengan sigap ia turun langsung untuk mengatur dan mengalokasikan bantuan tersebut untuk disalurkan rumah sakit, yang masih memerlukan APD untuk penagangan pasien Covid-19.
Ketut Permadi berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk Kota Surabaya dalam menekan angka penyebaran COVID-19. “Tidak lupa, kami juga mendukung Peraturan Walikota Surabaya yang menghimbau masyarakat untuk mengoptimalkan pembayaran secara non-tunai, yang sudah dilakukan di SPBU-SPBU Kota Surabaya secara bertahap,” tambahnya.
Pertamina sendiri telah menerapkan protokol-protokol pencegahan COVID-19 yang berlaku di SPBU sebagai bentuk dukungan terhadap Peraturan Walikota Surabaya No.33 Tahun 2020. Diantaranya adalah dengan memberikan edukasi PHBS kepada operator SPBU yang bertugas, pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) seperti faceshield, masker, dan sarung tangan kepada operator, dan juga menerapkan pembayaran secara non-tunai di SPBU.**
Sumber: Pertamina